Hari Lelah untuk Arabian Day

| No comment
Hari ini -Sabtu, 19 Juni 2010- adalah hari yang sangat melelahkan bagi kami -semua guru Ar-Raihan- dan juga para siswa/inya. Hari ini, guru dan murid membuktikan kebolehan masing-masing dalam mengemas dan mengisi hari yang sangat melelahkan. Dua agenda besar telah terlampaui dengan baik.

Agenda pertama adalah Arabian Day. Sebuah konsep pengenalan lintas budaya yang digagas langsung oleh Principle of Ar-Raihan, Abi Gunadi. Nuansa, kostum, makanan, dan kultur yang coba dibangun harus bernuansa Timur Tengah. Kalau hanya bergaya Timur Tengah tentu saja tidak indah, kecuali setelah el-Mihrab memberikan bingkisan lagu gambus yang semakin memanaskan kultur tersebut.

Agenda kedua adalah pembagian raport kelas setelah menempuh proses belajar selama setahun di ar-Raihan. Tentu hasil raport ini yang selalu ditunggu oleh ananda dan juga para orang tua. Evaluasi dalam setahun akan dibaca dan ditelaah untuk mengukur kemampuan kognitif ananda.

Selain itu, Home Room Teacher (HRT) juga harus mempresentasikan perolehan dan pencapaian ananda dari sisi non-akademik, seperti hafalan Alquran dan Hadits, English Conversation, Tahsin Alquran, dan lainnya.

Setiap HRT berdiskusi di kelas. Ada pujian, ada pula cercaan. Ada harapan, ada pula keputus-asaan. Namun semua itu adalah dinamika pendewasaan. Dinamika itulah yang nantinya membuat kami lebih kuat, dan tumbuh dewasa.

Ah, liburan panjang... masuk tanggal 9 Juli. Terus persiapan tahun ajaran baru yang dimulai tanggal 19 Juli. Ah, liburan panjang... Kuatkan jiwa dan spiritku.


2010