Ia Terlihat Sedih

| No comment
Karena menyadari kesalahan dan kekurangan sendiri tidak mudah

Ia melamunkan fikiran
seperti sedang membaca masa lalu
atau mungkin menangisi hadiah dari waktu yang baru ia terima
; padi yang ia tanam selama ini berlum menguning jua

ia sendiri aneh
menunggu padi menguning tidak seperti menunggu damen terbakar
yang tinggal kau sulut api habis sudah semua jerami
menanti padi menguning tidak harus dengan pupuk yang diperbanyak
karena perut kita saja tidak mungkin cukup menampung serantang nasi

dan jelas tidak mungkin
petuah pagi hari darinya tidak tertelan
oleh mereka yang duduk berderet di depan
dalam waktu sekejap
justru
kepergian lah yang kelak akan membukakan segalanya