Krisis Air Menyerang Bumi

| No comment
Resource Gambar: akuinginhijau.org
Ada yang menarik di Tempo edisi 30 April - 6 Mei 2012. Bukan tentang berita utama yang sedang diangkat majalah itu: tentang balap-balapan menuju RI-1, tetepi tentang kekurangan air yang akan melanda dua pertiga penduduk bumi pada tahun 2025. 

Sebagaimana kita ketahui 70% permukaan bumi adalah air. Dari 70% itu, 97.5% adalah air asin dan 2.5% adalah air tawar.

Dari air tawar yang 2.5% itu terbagi demikian: 70% air membeku di kutub es dan glester, kurang dari 1% air yang bisa dikonsumsi manusia, dan 30% berada di bawah permukaan tanah. 

Saya pun membayang-bayangkan kengerian yang akan terjadi. Dari 2.5% air tawar ternyata kurang dari 1% yang bisa dikonsumsi. Sedangkan selama ini, dalam keseharian yang saya alami, air tertumpah begitu saja tanpa penghematan, tanpa memilah-milah manfaat air yang dikucurkan dari keran.


Kalau jeli, ada beberapa titik kemubadziran dalam menggunakan air. Kamar mandi adalah penyokong kemubadziran terbesar. Penggunaan gayung pastinya tidak lebih efesien dibanding shower. Selain itu, tempat wudlu di masjid-masjid, air sering tertumpah tidak sesuai dengan porsi yang dibutuhkan. Seharusnya penggunaan air tersebut bisa lebih bijak: air tidak perlu begitu deras. 

Data dan perkiraan tentang krisis kekurangan air cukup membuat hati kite keder. Tentang penggunaan kertas misalnya, 105,9 miliar liter air digunakan untuk memproduksi kertas yang tidak dikehendaki. Artinya kita kita dituntut keras untuk lebih bijak dalam menggunakan kertas. 2 juta ton limbah industri dan pertanian mencemari air di bumi setiap hari. 88% diare terjadi gara-gara air tidak bersih. 90% anak di bawah usia 5 tahun meninggal dunia karena diare. dan khusus di India, US$ 20 miliar dikeluarkan pemerintah setiap tahun karena air bersih telah terkontaminasi bakteri. Dan yang terakhir, Anda suka celana Jins? Ternyata 10.977 liter air dibutuhkan untuk membuat satu pasang celana jins.

Semoga kutipan singkat ini bisa mendorong kita untuk lebih bijak dalam menggunakan air bersih. Thank you. Semoga bermanfaat.

Maret, 2012